Cara Ternak Ayam Modern Sistem "Closed House" Ramah Lingkungan

Usulan bangunan peternakan ayam ramah lingkungan- oleh Peleg/Burshtein Architects

Peternakan ayam sistem tertutup sudah banyak dilakukan karena untuk mengurangi dampak serangan penyakit dari udara luar, pengaturan suhu udara yang mudah dilakukan dengan beberapa blower, tempat pakan ayam dan minum yang efisien tidak tercecer, pengawasan dengan CCTV untuk menghindari penyakit dari luar yang dibawa pekerja.

Saat puasa harga ayam pasti naik. Produsen asing di RI produksinya sangat efisien dengan sistem" closed house" ditambah membuat produk dari hulu s/d hilir : telur, pakan, daging, dan mempunyai Freezer  besar yg mampu menyimpan daging dalam jumlah besar & dijual di saat harga tinggi.Peternak kecil tidak berdaaya karena semua harga tetalhditetapkan pengusaha besar dari ayam umur 1 hari, pakan dan harga jual yang naik turun.

Rencana Penataan peternakan ayam di UK.Semua energi dicukupi dari generator angin & matahari 
Bangunan kandang ayam modern ramah lingkungan ini berupa bangunan yang bisa dibongkar pasang yang dilengkapi pembangkit  listrik kecil  dari tenaga angin kecil dan sel matahari serta dilengkapi dengan bahan bahan baja anti karat untuk eksteriornya.

Gambaran detail kandang ayam sistem Closed House yang lain.



 

Bahan alas  ruangan selain sekam seperti yang biasa digunakan peternak di RI juga  dapat digunakan  bahan litter seperti: serbuk gergaji, serpihan kayu, kulit kacang, kulit kedele, tongkol jagung, ampas tebu, potong-potongan jerami, perca kertas dll, karena bahan ini di Indonesia ada dan berlimpah. Peternak dapat menggunakan bahan litter secara bercampur (mixing materials), lebih baik lagi jika ditambah kotoran sapi kering sebab akan meningkatkan kandungan vitamin B12 karena vitamin tersebut tidak dapat disintesa di dalam tubuh ayam.

  

Vitamin dan obat antibiotika untuk ayam dapat dicampurkan lewat perpipaan