Pembangkit Listrik Tenaga Matahari Yang Mampu Bekerja di Malam Hari


Dilihat sepintas, gambar berikut mirip sebuah karya seni. Namun ternyata, bangunan simetris melingkar ini adalah sebuah pembangkit listrik tenaga matahari pertama di dunia yang mampu menghasilkan listrik, bahkan pada malam hari yg gelap sekalipun.
Pembangkit listrik Gemasolar yang terletak di Selatan Spanyol (berdekatan dengan Seville) ini. memiliki 2.650 panel yang menyebar di area pedesaan seluas 185 hektar.
Seperti yang dikutip Gaptek Update dari dailymail (04/Juni). Kaca yang bernama Heliostat inilah yang nantinya berfungsi untuk memfokuskan 95 persen radiasi matahari, dan menyalurkannya ke receiver/ penerima raksasa yang berada di pusat pembangkit.

Panas matahari yang terkumpul ini ternyata bisa mencapai 900 Derajat Celcius, Wow.
Energi panas ini kemudian digunakan untuk memanaskan tangki yang berisi garam cair, sehingga tercipta uap yang mampu menggerakkan turbin senilai 260 juta Poundsterling.
Panas yang tersimpan di tangki ini akan dilepaskan secara berkala. Sehingga dapat digunakan pada saat malam hari, saat matahari tidak bersinar (lebih kurang 15 jam).
Mengandalkan intensitas sinar matahari rata-rata di selatan spanyol, pembangkit listrik tenaga matahari ini dijamin dapat memasok energi minimal 270 hari per tahun. Angka ini lebih banyak 3x lipat bila dibandingkan dengan penggunaan energi terbarukan lainnya.
Dengan biaya 260 juta poundsterling dan waktu pengerjaan 2 tahun, proyek pembangkit listrik ini selesai dikerjakan secara patungan oleh perusahaan energi asal Abu Dhabi bernama Masdar dan firma teknik Sener Spanyol bernama Terresol Energy.
Diperkirakan pembangkit ini mampu memproduksi listrik sebesar 110 GWh/ tahun (Giga Watt per Hour) dan dapat digunakan untuk menerangi 25 ribu rumah di wilayah Andalucia.

‘Saat ini, Sener adalah satu-satunya perusahaan di dunia yang telah mengembangkan dan membangun sebuah pembangkit listrik komersial yang sudah beroperasi penuh yang menggunakan teknologi menara sentral berisi garam cair”, klaim Miguel Domingo, juru bicara Sener
Ditambahkan oleh Enrique Sedagorta, eksekutif Terresol Energy:  ‘Standarisasi teknologi baru ini mampu mengurangi biaya investasi untuk pembangkit listrik tenaga surya secara signifikan.’
Dengan adanya proyek pembangkit listrik ini, diharapkan mampu merangsang pembangunan proyek lainnya yang serupa, sebab teknologi receiver garam cair ini menurut Sedagorta, adalah sebuah sistem yang mampu mengefisienkan tenaga listrik yang dihasilkan dari sumber energi terbarukan seperti sinar matahari.

Posting Komentar untuk "Pembangkit Listrik Tenaga Matahari Yang Mampu Bekerja di Malam Hari"