Isi ulang baterai dengan urine

Menjemur baterai di genteng menjadi kebiasaan beberapa masyarakat kita. Apalagi Mahar dari Laskar Pelangi juga mempopulerkannya. Tapi, hal itu kini tinggal kenangan. Ada satu baterai dengan isi ulang yang lebih "keren".

Pengisi ulangnya bukan dari sinar matahari atau sumber listrik, tapi air seni kita alias (maaf) air kencing. Yup, baterai ajaib tersebut bernama Nopopo (Non-Pollution Power) buatan perusahaan Jepang Aqua Power System.

Meski terdengar sedikit mustahil, Nopopo sanggup memberi daya sebesar 500 mAh (mili-Ampere Hour). Ia bisa menyalakan lampu senter hingga 20 jam. Meski kekuatannya tak sebesar baterai, Nopopo juga bisa digunakan untuk radio atau jam.

Cara me-refill baterai ramah lingkungan yang tidak menggunakan merkuri, cadmium, timah, dan hexavalent chromium itu cukup mudah. Kita tinggal memasukkan cairan ke pipet yang dihubungkan pada baterai. Cairan tersebut akan membangkitkan reaksi magnesium dan aluminium di dalamnya.

Nopopo juga dirancang sebagai baterai tahan lama dengan daya tahan pakai hingga 10 tahun. Namun, pengisian ulangnya tidak boleh sering-sering dilakukan. Menggunakan air kencing untuk mengisi ulangnya mungkin hanya dilakukan saat kondisi darurat. Sebab, Nopopo juga bisa diisi ulang dengan air ludah, minuman soda, atau jus apel. Baterai itu bisa dibawa pulang dengan harga USD 15 (sekitar Rp 150 ribu) per unit.

Posting Komentar untuk "Isi ulang baterai dengan urine"