Hovercraft

Hovercraft merupkan kendaraan amfibi yang mampu berjalan di darat maupun dilaut. Keunikan Hovercraft ini mempunyai tenaga pendorong menggunakan baling-baling yang terpasang pada bagian belakang atas, layaknya seperti pesawat udara kendaraan ini juga dapat bergerak cepat dan gesit.
Hovercraft dewasa ini banyak digunakan untuk moda transportasi, baik sipil maupun militer.

Hovercraft bekerja dengan dua prinsip utama yaitu mengangkat dan mendorong. Mengangkat merupakan hal yang utama, karena prinsip dasar hovercraft berjalan tanpa menyentuh permukaan dengan kata lain kendaraan ini terangkat beberapa inci dari permukaan tanah ataupun rawa.

Cara kerjanya sederhana sekali (lihat gambar 2) . Udara dipompa dengan kipas (fan) dan diarahkan kebawah hovercraft sehingga membentuk bantalan udara (air cushion) yang akan mengangkat hovercraft.

Agar bantalan udara tetap berada dibawah hovercraft maka diperlukan alat untuk menjaganya - semacam selimut atau rok yang mengungkung bantalan udara (flexible skrit).

Untuk mendorongnya angin diarahkan kebelakang, sehingga terjadi gaya aksi dan reaksi (tekanan udara kebelakang akan mendorong hovercraft kedepan).
 
Komponen - komponen utama hovercraft:
Propeller berfungsi untuk mendorong dan memundurkan hovercraft mirip dengan baling-baling kapal bedanya propeller diletakan diatas. Selain itu propeller bisa juga untuk alat kemmudi dengan cara merubah arah dorongannya. Tapi untuk hovercrat kecil biasanya menggunakan rudder mirip pesawat terbang. 
Fan berfungsi untuk menghembuskan angin kebagian bawah hovercraft (untuk mengankat) 
Flexible skirt merupakan kantong yang bagian bawahnya berlobang -lobang sehingga udara yang ditiupan keluar dari sini dan membentuk bantalan udara untuk mengankat hovercraft.